Forum Judi Bola Tangkas Online - Vlahov: DBL Camp 2012 Terbaik di Dunia

Forum Judi Bola Tangkas Online - Vlahov: DBL Camp 2012 Terbaik di Dunia

Rgobet.com adalah tangkas online dengan setelan versi darat terpercaya - Selesai sudah rangkaian Development Basketball League (DBL) Camp 2012. Sebanyak 24 pemain (12 putra dan 12 putri) terpilih sebagai anggota DBL Indonesia All-Star 2012. November mendatang, mereka belajar dan bertanding ke Seattle, Amerika Serikat.

Bagi tim pelatih dari World Basketball Academy (WBA) Australia, DBL Camp tahun ini sangat memuaskan. Baik dari penyelenggaraan maupun kualitas pemain yang terpilih. Anggota tim pelatih Andrew Vlahov menyatakan sangat menikmati berada di Surabaya mulai 1 Juli lalu.

'Memilih 24 di antara 234 pemain memang sulit. Tapi, saya kira luar biasa rasanya. Saya pikir DBL Camp adalah yang terbaik di dunia,' ungkap Vlahov dalam farewell party DBL Camp di DBL Arena semalam.

Pujian tersebut tidak keluar dari mulut sembarangan orang. Vlahov adalah legenda besar basket Australia. Orang yang pernah membawa tim Perth Wildcats tiga kali menjadi juara NBL Australia. Dia juga pernah membela tim nasional Australia dalam empat Olimpiade (1988, 1992, 1996, dan 2000).

'Di Australia, tanya saja nama Vlahov. Pasti semua orang tahu karena sangat populer. Waktu saya ke Australia, Vlahov malah menjadi bintang iklan pakaian,' ujar Commissioner DBL dan NBL Indonesia Azrul Ananda.

Azrul menceritakan, dirinya bertemu Vlahov di Australia pada 2008. Dari situ, kerja sama berlanjut dengan kehadiran Vlahov serta beberapa pelatih Negeri Kanguru untuk membantu DBL Camp 2010.

'Saya harap kerja sama ini berkelanjutan dan berlangsung lebih lama ke depan. Saya juga ingin tim DBL All-Star yang berangkat ke Seattle berjanji membagikan ilmunya sepulang ke Indonesia,' paparnya.

Dalam farewell party kemarin, President Seattle-Surabaya Sister City Association Greg Dwidjaya juga hadir. 'Banyak yang bisa dieksplorasi lagi dari Seattle. Meski tim DBL Indonesia All-Star sudah dua tahun terakhir ke sana, Seattle masih menawarkan banyak hal menarik,' tegas Greg.

Vlahov mengaku sangat terkesan pada cara kerja DBL Indonesia untuk mewujudkan camp tahun ini. Walau membantu DBL sejak 2010, dia menegaskan bahwa DBL semakin profesional dan memiliki visi yang jelas.

Selain itu, MVP Final NBL Australia 1995 tersebut memuji kualitas pemain yang terpilih sebagai anggota DBL All-Star 2012. Di sektor putra, kata Vlahov, pemain-pemain Indonesia memiliki peningkatan yang signifikan. Itu bagus untuk pembentukan tim nasional pada masa mendatang.

'Kali ini skuadnya sangat seimbang. Kalian mengalami progres yang luar biasa. Semoga para pemain yang terpilih terus berusaha berlatih keras agar kemampuannya meningkat,' ujarnya.

Koordinator Camp Shane Froling yang menggantikan Mick Downer yang terpaksa pulang untuk mendampingi timnas muda Australia bertanding di Tiongkok memuji tim pelatih dari NBL Indonesia. Ada tiga pemain dari NBL Indonesia, yakni Andrie Ekayana (CLS Knights), Jerry Lolowang (Satya Wacana Angsapura Salatiga), dan Fandi Andika Ramadhani (Aspac Jakarta), yang bahu-membahu dengan tim WBA.

'Saya sangat berterima kasih kepada mereka. Awalnya, saya kira ini mission impossible. Namun, ending-nya sangat baik,' kata Froling yang kemarin dibantu Vlahov, Jamie Pearlman, serta Jason dan Donna Cuperus. Seorang pelatih lain, Mick Downer, harus pulang untuk mendampingi timnas muda Australia bertanding ke Tiongkok.

Bagi para pemain, bisa terpilih menjadi anggota DBL All-Star merupakan kehormatan besar. Kejutan besar berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Mereka mengirimkan tiga wakil di sektor putra. Termasuk kakak beradik Hutomo Rio Pangesthio dan Rivaldo Tandra Pangesthio.

'Terpilih saja rasanya luar biasa. Plus, adik saya juga terpilih. Ini hebat sekali. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena ini semua,' ucap Rio.

Sebanyak 24 pemain tersebut bakal didampingi empat pelatih selama di Seattle. Yakni, Soewondo (SMA Ciputra) dan Faturrahman (SMA Makassar) yang memimpin tim putra. Sementara itu, tim putri dipimpin Tri Hartanto (SMAN 3 Jakarta) dan Kristi Yunis (SMA Stella Maris Surabaya).

'Saya pernah memimpin DBL Indonesia All-Star pada 2008. Sekarang dipercaya lagi, saya merasa sangat bersyukur. Ini adalah anugerah,' kata Soewondo.

Selain melakoni sejumlah aktivitas di DBL Arena, hari ini para campers juga berkesempatan untuk berkunjung ke salah satu perguruan tinggi di Surabaya, Universitas Surabaya. Di sana, mereka mendapatkan motivasi bahwa siswa yang memiliki prestasi di bidang basket punya banyak keuntungan dalam hal akademis.

"Profesi sebagai pemain basket profesional memang menjanjikan. Meski demikian, mereka tidak boleh melupakan pentingnya pendidikan. Ubaya berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada atlet basket yang berprestasi untuk menempuh pendidikan di sini melalui berbagai program beasiswa," kata Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung PhD saat menerima kunjungan 186 camper (96 putra dan 90 putri) DBL Camp 2012 kemarin.

Acara itu dihadiri juga oleh empat pemain CLS Knights Surabaya, Dwi Haryoko, Jeffry Bong, Wijaya Saputra, serta Wisnu Ngurah. Mereka ter­masuk pebasket yang mendapatkan beasiswa di Ubaya.

Adanya program beasiswa untuk pebasket membuat para camper semakin mantap untuk terus bermain basket. "Adanya kerja sama Ubaya dengan CLS Knights semakin meyakinkan saya untuk melanjutkan kuliah sambil bermain basket," kata Hannover dari SMA Kolese de Britto, Jogjakarta. (nur/nay/c5/c12/ang)

No comments:

Post a Comment